Rabu, 01 Juli 2020
KUASA DALAM PERKATAAN (1)
Ayat Bacaan Hari ini: Bilangan 28:1-38
Ayat hafalan: “Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.” Bilangan 14:28
Jemaat Imamat Rajani, oleh anugrah Tuhan Yesus, hari ini kita memasuki bulan yang baru, yaitu bulan Juli tahun 2020. Sepanjang bulan ini, kita akan belajar tentang pentingnya memperkatakan yang baik bagi hidup kita. Mari bersama kita membuka hati agar Firman Tuhan yang ditabur didalam renungan-renungan sepanjang bulan Mei ini tidak kembali dengan sia-sia, tetapi akan bertumbuh dan menjadikan setiap kita umat yang lebih dari pemenang.
Ungkapan “Mulutmu Harimaumu” adalah ungkapan yang sangat terkenal, karena hanya terdiri dari dua kata, namun memiliki arti yang mendalam. Ungkapan tersebut mengingatkan kita bahwa kita perlu berhati-hati dengan perkataan yang kita ucapkan dari mulut kita, supaya efek dari apa yang kita ucapkan dak berbalik menerkam kita seper seekor harimau menerkam mangsanya. Alkitab menjelaskan bahwa manusia diciptakan sebagai bagian dari gambar dan rupa Allah yang menciptakan segala yang ada melalui PERKATAAN atau firman-Nya. Karena itulah, PERKATAAN kita memiliki kuasa yang nyata.
Dr. Masaru Emoto, seorang ilmuwan dari Jepang, selama bertahun-tahun melakukan suatu riset atau eksperimen terhadap air. Hasil peneli an ini kemudian ia publikasikan dalam bukunya yang berjudul “The Hidden Messages in Water”. Dalam buku tersebut, ia menjelaskan bahwa ternyata air dapat menyerap, menyimpan dan bereaksi terhadap emosi manusia yang dipaparkan terhadapnya. Air yang kepadanya diucapkan PERKATAAN yang positif, kata-kata pujian atau suara musik yang indah, maka kristal-kristal molekul airnya ke ka dilihat dengan mikroskop elektron akan menunjukkan suatu konfigurasi yang indah dan menakjubkan. Sebaliknya, air yang kepadanya diekspos PERKAATAAN yang negatif, kata-kata yang berisi ekspresi ujaran kebencian atau suara musik yang gaduh dan hingar-bingar, maka kristal-kristal molekulnya akan bereaksi dengan menampilkan kon gurasi yang berantakan, buruk, bahkan menakutkan.
Sebagaimana kita mengetahui, hampir 70% dari tubuh manusia terdiri dari unsur air. Karena itu waspadalah, karena PERKATAAN yang diucapkan terhadap diri kita maupun terhadap orang lain tanpa sadar akan diserap, tersimpan, dan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi atau berdampak terhadap kehidupannya. Bahkan di Hari Penghakiman nanti , kita harus mempertanggungjawabkan setiap PERKATAAN kita: “….Setiap kata-kata yang sia-sia, yang diucapkan orang, harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum” (Matius 12:36-37).
Bila seseorang mau menginginkan hari-hari yang baik dalam kehidupannya, haruslah memperhatikan dengan baik PERKATAAN yang diucapkannya: “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu” (1 Petrus 3:10).
“Hidup dan mati dikuasai lidah; Barangsiapa menggemakannya akan memakan buahnya”
(Amsal 18 : 21).
No responses yet