Selasa, 10 Agustus 2021
KEMERDEKAAN YANG SEJATI (2)
Ayat Bacaan Hari ini: Roma 6:1-23
Ayat Hafalan: Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Roma 6:18
Alkitab memberikan pengajaran bahwa satu-satunya cara untuk kita memperoleh kemerdekaan sejati kita adalah melalui Yesus Kristus. Ada orang yang mungkin merasa bahwa ia sudah merdeka, tetapi benarkah ia sungguh-sungguh merdeka? Sebab ternyata, kemerdekaan yang sesungguhnya hanya ada dalam Kristus Yesus. Itu artinya diluar Kristus, yang ada hanya kemerdekaan yang semu.
Apa kemerdekaan yang kita alami dalam Kristus?
Pertama, Kemerdekaan dari dosa (Roma 6:8)
Sebelumnya kita terikat oleh dosa dan tidak mampu melepaskan diri dari cengkeraman maut. Karena itu manusia membutuhkan seorang pahlawan yang membebaskan manusia dari keterikatan akan dosa. Manusia dengan kekuatan sendiri tidak akan dapat melepaskan dirinya cari cengkeraman belenggu dosa. Hanya Yesus Kristus yang dapat melepaskan semua dosa dan akibat dosa yang menimpa manusia. Itulah sebabnya Yesus datang ke dunia menjadi manusia untuk menggantikan kita dalam menanggung hukuman dosa. Dialah pahlawan satu-satunya yang memberikan nyawa-Nya untuk membayar lunas dosa manusia dengan dengan darah-Nya yang mahal.
Sungguh besar kasih-Nya sehingga kita dapat merdeka di dalam Kristus, yakni hidup tidak dikuasai dosa dan bertujuan untuk senantiasa memuliakan Tuhan.
Kedua, kemerdekaan dari penghukuman (Roma 8:1-2)
Roma 8 adalah deklarasi kemerdekaan Kristen. Salah satunya adalah kemerdekaan dari penghukuman. Roma 8:1-2 menulis,” Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan maut.”.
Ketiga, kemerdekaan dari dunia jahat (Galatia 1:4)
Kristus memerdekakan kita dari dunia jahat. Ketika kita menyerah pada pimpinan Allah dan meminta penyertaan Tuhan, maka Kristus akan melepaskan kita dari pengaruh dunia yang jahat.
Keempat, kemerdekaan dari kutuk hukum Taurat (Galatia 3:13)
Kematian Kristus adalah cara Allah memerdekakan kita dari kutuk hukum Taurat.
Kelima, kemerdekaan dari berhala (Galatia 4:8)
Alkitab menulis bahwa sebelum orang mengenal Kristus dan menyerahkan diri kepada-Nya, kita adalah hamba-hamba berhala atau ilah-ilah. Tetapi sekarang setelah kita percaya kepada Kristus, maka kita bukan lagi hamba berhala, tetapi hamba Tuhan dan hamba kebenaran.
Keenam, kemerdekaan dari iblis (Ibrani 2:14)
Kematian Kristus membebaskan kita dari kuasa iblis sehingga kuasanya tidak lagi dapat menjerat kita.
Ketujuh, kemerdekaan dari kematian kekal (Ibrani 2:15)
Akibat kehidupan yang dipimpin oleh iblis adalah kematian dan kebinasaan kekal, tetapi setelah kita percaya kepada Kristus, maka Kristus memerdekakan kita dari kematian kekal.
Kristus telah memerdekakan kehidupan setiap orang yang percaya kepada-Nya, sehingga maut dan dosa tidak lagi berkuasa atas anak-anak-Nya. Oleh karena itu kita perlu menjaga kemerdekaan rohani kita dengan setia beribadah, tetap percaya kepada-Nya, dan melakukan perbuatan baik agar dunia melihat Kristus melalui hidup kita. Inilah seharusnya yang menjadi keseriusan dan perhatian kita sebagai orang percaya, yakni hidup melakukan kehendak Tuhan. Kemenangan rohani, kitalah yang menentukan.
No responses yet