Kamis, 22 Oktober 2020
KARAKTER KRISTUS (11)
Ayat Bacaan hari ini: Yohanes 15:1-27
Ayat Hafalan: Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” Yohanes 15:7-8
Faktor fisik seringkali menjadi faktor utama orang menilai sesamanya. Karena itu banyak orang mengandalkan tampangnya yang rupawan, cantik, bodi yang sexy dan proporsional sebagai pendongkrak rasa percaya diri. Akhirnya orang hanya memusatkan diri kepada perkara-perkara jasmaniah dan melupakan perkara-perkara rohaniah. Mereka hanya memikirkan hal-hal duniawi yang sifatnya hanya sementara daripada memperhatikan hal-hal rohani yang sifatnya kekal, padahal “Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” (1 Samuel 16:7). Bagi Tuhan hal-hal jasmaniah sama sekali tidak masuk penilaian! Yang Tuhan nilai adalah hati. Ini berbicara tentang kerohanian atau karakter.
Karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti, watak atau tabiat yang membedakan seseorang dengan yang lain. Sebagai pengikut Kristus kita wajib memiliki karakter seperti Kristus. Karakter inilah yang membedakan kita dengan orang-orang di luar Tuhan. Karakter Kristus terbentuk di dalam kita melalui proses yang harus kita jalani seumur hidup. Karena itu milikilah hati yang rela diubah dan dibentuk Tuhan. “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” (Yohanes 15:7-8). Syarat utama memiliki karakter seperti Kristus adalah tinggal di dalam Tuhan dan firman-Nya. Artinya bergaul karib dengan Tuhan dan taat melakukan firman-Nya, sebab “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16).
Berkat luar biasa disediakan Tuhan jika kita tinggal dalam Tuhan dan firman-Nya: “…mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” Namun yang kita minta haruslah sesuai kehendak Tuhan, memuliakan nama-Nya dan merupakan kebutuhan kita.
No responses yet