Kamis, 10 Februari 2022

THE CHOSEN ONE: Pertobatan yang sejati (4)

 

Ayat Bacaan Hari ini: 1 Petrus 4:1-19

 

Ayat Hafalan: “Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan: dan jika itu pertama kali dimulai pada kita, apakah kesudahan dari mereka yang tidak menaati Injil Tuhan?” 1 Petrus 4:17

 

Bagaimana kita dapat mencapai pertobatan sejati? Tuhan Yesus bernubuat: “Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu” (Yohanes 16:12-13). “Dia yang menolak Aku dan tidak menerima firman-Ku, sudah ada yang menghakiminya: firman yang Aku nyatakan, itulah yang akan menghakiminya di akhir zaman” (Yohanes 12:48). Alkitab juga menubuatkan, “Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan: dan jika itu pertama kali dimulai pada kita, apakah kesudahan dari mereka yang tidak menaati Injil Tuhan?” (1 Petrus 4:17).

 

Dapat dilihat dari ayat-ayat ini bahwa ada banyak kebenaran yang Tuhan Yesus tidak katakan kepada kita ketika Dia melakukan pekerjaan-Nya. Jadi, Tuhan Yesus berjanji kepada kita bahwa Dia akan kembali di akhir zaman, mengungkapkan kebenaran yang lebih banyak dan lebih tinggi, dan melakukan pekerjaan menghakimi dan menyucikan manusia, sehingga memungkinkan kita untuk sepenuhnya membebaskan diri kita dari belenggu dosa, ditahirkan, dan mencapai pertobatan sejati. Dia mengungkapkan semua kebenaran untuk menyucikan dan menyelamatkan umat manusia dan melakukan pekerjaan penghakiman yang dimulai dengan rumah Tuhan untuk sepenuhnya mencabut akar penyebab dosa-dosa umat manusia, sehingga manusia dapat mencapai pertobatan dan perubahan yang sejati, dan tidak lagi berbuat dosa atau melawan Tuhan. Ini persis menggenapi nubuat Tuhan Yesus: “Dan kalau ada orang yang mendengar perkataan-Ku, dan tidak percaya, Aku tidak menghakiminya: karena Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan dunia. Dia yang menolak Aku dan tidak menerima firman-Ku, sudah ada yang menghakiminya: firman yang Aku nyatakan, itulah yang akan menghakiminya di akhir zaman” (Yohanes 12:47-48).

 

Di akhir zaman, Tuhan mengungkapkan kebenaran untuk membuat orang mencapai pertobatan sejati. Firman-Nya mengungkapkan dengan sangat jelas sifat Iblis yang menentang dan mengkhianati Tuhan. Firman Tuhan ibarat pedang yang bermata dua, menembus hati kita, dan membuat kita mengetahui akar dosa kita dan melihat dengan jelas kebenaran mengenai kerusakan kita, memungkinkan kita untuk mengenali bagaimana sifat dan substansi kita penuh dengan kesombongan dan keangkuhan, keegoisan dan kekejian, kebengkokan dan tipu daya, dan lain-lainnya. Kita tahu dengan jelas persyaratan Tuhan, tetapi kita selalu dikendalikan oleh watak-watak Iblis ini, memberontak terhadap Tuhan dan melawan Tuhan tanpa terkendali, dan tidak dapat mempraktikkan kebenaran, sehingga kita telah menjadi perwujudan Iblis. Dalam menghadapi penghakiman dan hajaran Tuhan, kita telah benar-benar diyakinkan oleh firman Tuhan, kita bersujud di hadapan Tuhan, mulai membenci diri kita sendiri dan mengutuk diri kita sendiri, dan dengan demikian kita memiliki pertobatan sejati. Secara bertahap, kita dapat mempraktikkan kebenaran untuk menebus pelanggaran masa lalu kita, dan kemudian watak kita yang rusak dapat disucikan. Lambat laun, kita akan lepas dari ikatan dosa, tidak lagi dikendalikan oleh watak Iblis yang rusak, tidak lagi berbuat jahat atau menentang Tuhan dan kita akan dapat benar-benar menaati Tuhan dan menyembah Tuhan, serta mencapai pertobatan sejati. Dengan demikian, menerima pekerjaan penghakiman Tuhan di akhir zaman adalah satu-satunya jalan bagi kita untuk mencapai pertobatan sejati.

 

Sekarang, pekerjaan penghakiman Tuhan sudah mendekati akhirnya, dan semua jenis bencana terjadi satu demi satu, jadi kita tidak memiliki banyak kesempatan untuk bertobat. Pada saat kritis ini, hanya dengan menerima pekerjaan penghakiman Tuhan di akhir zaman barulah kita dapat lepas dari belenggu dosa dan mencapai pertobatan sejati. Kalau tidak, impian kita untuk memasuki kerajaan surga tidak akan pernah terwujud.

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *