Selasa, 20 September 2022
IMMANUEL (2)
Ayat Bacaan Hari ini: 2 Tawarikh 15:1-19
Ayat Hafalan: “Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu”. 2 Tawarikh 15:7
Setiap manusia memiliki kisah hidup yang berbeda-beda dan hal itu tidak mudah untuk dijalani, sehingga dapat menggoyahkan iman mereka. Namun Tuhan sungguh baik, Ia selalu memberikan kita kekuatan dan penghiburan melalui FirmanNya seperti yang tertulis pada 2 Tawarikh 15:7 “Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu”. Meskipun kita sudah mengetahui bahwa Tuhan senantiasa mendampingi kita dikala suka dan duka, tetap saja kita sebagai manusia sering kali melupakannya dan tidak peka terhadap suaranya, maka dari itu kita perlu memiliki sikap yang benar sebagai umat Kristen untuk menghadapi masalah yang ada. Yuk simak beberapa sikap dibawah ini:
1. Jangan Putus Asa
Ketika masalah datang dan sulit untuk kita hadapi sering kali kita menjadi putus asa. Sesungguhnya sikap tersebut tidak benar karena dengan sikap putus asa, tidak dapat menyelesaikan masalah kita. Justru yang harus kita lakukan adalah tetap semangat dan terus percaya kepada Tuhan, seperti kisah sepuluh orang kusta yang telah dipulihkan oleh Yesus. Kisah tersebut terdapat di dalam Lukas 17:11-19. Ketika kita berseru kepada Tuhan untuk memberi kekuatan dalam menghadapi semua pencobaan percayalah Tuhan Yesus akan memulihkannya. Melalui ayat tersebut terbukti kuasa Yesus sungguh nyata dalam hidup kita. Maka dari itu ketika masalah datang jangan takut dan putus asa.
2. Semakin mendekatkan diri dengan Tuhan
Biasanya disaat kita menghadapi masalah, kita akan terfokus pada masalah tersebut. Sehingga tanpa disadari mulai membuat kita menjauh dari Tuhan dan tidak bisa membuat kita berpikir dengan jernih, bahkan bisa sampai mengakibatkan stress dan depresi. Kita harus memiliki hati seperti Nabi Ayub. Ia sepenuhnya mempercayakan hidupnya kepada Tuhan, meskipun semua musibah bertubi-tubi datang kedalam hidup Nabi Ayub, ia tetap percaya kepada janji Tuhan yang selalu menolongnya. Sehingga pada akhirnya Tuhan mengembalikan hidupnya dan memberikan Nabi Ayub berkatNya yang berkali-kali lipat.
3. Menguatkan Iman
Disaat masalah datang kita membutuhkan iman, tanpa iman kita akan mudah goyah kepada mujizat Tuhan. Dengan iman kita bisa memiliki keyakinan dihati bahwa Tuhan akan selalu memberikan jalan keluar bagi anak-anakNya yang dekat pada-Nya. Karena melalui berkat dan hikmat Tuhan kita dapat mengambil tindakan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Seperti cerita bangsa Israel yang ada di dalam Alkitab. Bangsa menyebrangi sungai Yordan dan masuk ke Tanah Perjanjian dengan Iman. Melalui iman tersebut, Mujizat Tuhan terjadi saat itu dan terbelahlah sungai Yordan, sehingga bangsa Israel dapat melewatinya. Oleh karena itu, sebagai umat Kristen kita perlu menguatkan iman kita agar berkat dan mujizat dapat terjadi dalam kehidupan kita.
No responses yet