Kamis, 02 September 2021
HUMILITY IS THE SPIRIT OF REVIVAL (2)
Ayat Bacaan Hari ini: 1 Petrus 5:1-11
Ayat Hafalan: Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. 1 Petrus 5:6
Syarat untuk mendapatkan promosi/peninggian dari Allah adalah hidup dalam kerendahan hati. Bila kita hidup dalam kerelaan untuk tidak dikenal dan melayani orang lain maka Tuhan akan meninggikan kita pada waktunya. Promosi yang sejati datang dari Tuhan bukan dari manusia. Bila Tuhan sendiri yang mempromosikan kita maka tidak ada satupun manusia yang dapat menghalangiNya.
Selain itu hidup dalam kerendahan hati juga akan membuat hidup kita berhasil dan dipenuhi berkat. Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah (Mazmur 37:11). Walaupun bangsa kita sedang dirundung krisis yang sepertinya tiada berujung namun bila kita hidup dalam kerendahan hati maka kita akan mewarisi negeri ini dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah. Jaminan kita bukan datang dari manusia tetapi datang dari Allah. Tuhan tidak akan pernah gagal menepati janjiNya sebab Ia tidak bisa gagal.
Bill Gothard mengatakan setiap pagi ia membiasakan diri merendahkan dirinya dalam doa kepada Tuhan. Setiap pagi ia mengakui kelemahan dan ketidaklayakannya kepada Tuhan. Bill berkata, “Bila Saya tidak merendahkan diri maka akan ada orang yang dengan senang hati akan merendahkan saya “. Daripada direndahkan lebih baik kita merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Segala sesutu yang kita lakukan berulang-ulang akan menjadi kebiasaan kita. Kebiasaan-kebiasaan dalam hidup kita itulah yang disebut karakter kita. Bila kita membiasakan diri untuk hidup dalam kerendahan hati maka lambat laun kita akan memiliki karakter kerendahan hati. Kerendahan hati bukanlah sebuah karunia Roh melainkan karakter yang harus terus dilatih.
Mulai membiasakan diri kita merendahkan diri setiap pagi dihadapan Tuhan. Setiap pagi akui kepada Tuhan semua kelemahan dan ketidakberdayaan kita. Kita akui dalam doa betapa kita ini lemah dan rentan terhadap dosa karena masih tersusun dari darah dan daging. Kita memohon kasih karunia dan kekuatan kepada Tuhan agar sepanjang hari bisa hidup dalam kekudusan dan kebenaran. Percayalah, setelah melakukan kebiasaan itu, kita pasti merasakan adanya sebuah kemenangan dan lebih mudah untuk hidup dalam kekudusan sepanjang hari. Bukan berarti setelah itu tidak ada lagi pencobaan dan godaan, tetapi tersedia anugerahNya yang memberikan kekuatan untuk mengatasi setiap pencobaan yang datang.
Kita semua sebenarnya layak binasa karena dosa namun oleh anugerahNya saja kita dibenarkan dan diselamatkan. Semuanya memang hanya karena anugerahNya bukan karena kuat kita. Marilah kita hidup dalam kerendahan hati seperti Tuhan kita, Yesus Kristus !
LEBIH BAIK DIRENDAHKAN DIDEPAN MANUSIA, DARIPADA DIRENDAHKAN OLEH TUHAN. ORANG YANG MERENDAH DIHADAPAN TUHAN, AKAN DITINGGIKAN PADA WAKTUNYA
No responses yet