Senin, 08 November 2021
HIDUP DALAM KEMURAHAN HATI (1)
Ayat Bacaan Hari ini: Matius 5:1-12
Ayat Hafalan: Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Matius 5:7
Kemurahan merupakan pelayanan Tuhan Yesus kepada orang yang malang, pelayanan itu bersifat pribadi dan sangat praktis. Ketika saya diperlakukan tidak adil, kemurahan Tuhan melegakan kita dari kepahitan. Ketika kita berduka karena kehilangan, kemurahanNya menghilangkan rasa sakit.ketika tubuh kita menanggung rasa sakit, kemurahan Allah menghilangkan rasa putus asa. Kita mengandalkan kemurahan Tuhan Yesus untuk kesalahan kesalahan kita pada masa lalu Kasih Allah untuk kebutuhan kebutuhan kita pada masa kini, dan kuasa Allah untuk masa depan kita. Khotbah di Bukit adalah Khotbah Yesus yang paling terkenal yang tercatat di dalam Injil Matius. Khotbah di Bukit dikhususkan untuk para murid, sekalipun banyak orang mendengarnya. Khotbah di Bukit tentang kemurahan hati selalu berkaitan dengan perbuatan baik, namun kemurahan hati bukan hanya sekedar memberikan sedekah kepada orang miskin, juga pengemis, atau memberi pertolngan kepada orang yang membutuhkanya. Dalam kemurahan hati terkandung unsur utama mengasihi, belas kasihan dan tanggungjawab.
Ada 7 Sikap yang mencerminkan murah hati yang terakumulasi dalam sebuah tindakan nyata dalam hidup kita, yaitu :
1. Murah hati adalah respos atas anugerah keselamatan dari Tuhan.
2. Murah hati tak berdiam diri saat melihat orang yang membutuhkan.
3. Murah hati berarti mau terlibat dalam penderitaan orang lain karena tak kuasa meninggalkannya.
4. Murah hati itu kesediaan untuk menerima dan memaafkan dan memulai dengan sebuah relasi yang baru dengan tidak memperhatikan latar belakang yang dibayangi dendam, sakit hati atau luka batin lainnya. Inilah yang maknai bahwa murah hati selalu ada unsur pengampunan.
5. Murah hati adalah kasih yang ditunjukan dalam perbuatan.
6. Murah hati tindakan tulus, tidak mengungkit-ungkit atas tindakan yang telah dilakukan untuk kepentingan sesama.
7. Murah hati adalah tindakan yang tidak didasari perbedaan ras, suku, agama bahkan politik dan kepentingan pribadi lainnya.
Kemurahan hati sudah menjadi konsep yang asing pada masa kini seakan hal murah hati itu hanya ada dalam film saja, sepertinya murah hati hanya konsep yang kuno, kemurahan hati “mercy”sebagai belas kasihan atau kesabaran yang ditujukan terutama untuk seorang musuh. Selaku orang beriman yang menjadi murid Tuhan kita Yesus kita harus menunjukkan kemurahan hati sebab kita telah beroleh kemurahan hati terlebih dahlu. Seberapa besarpun kekurangan orang lain kepada kita tidaklah sebesar kesalahan yang kita perbuat di hadapan Tuhan. Sebenarnya kita tidak layak menerima kemurahan, sebab upah dosa adalah maut dan hukuman yang kekal (Roma 6: 23). Tuhan menunjukkan contoh yang sangat luar biasa mengenai kemurahan hati, dengan mengurbankan putraNya yang tunggal bagi orang yang berdosa, sebenarnya tidak layak menerima kemurahan. Jadilah mengikuti keteladan yang di ajarkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus raja Gereja. Amin
No responses yet