Rabu, 08 April 2020
CINTA KEPADA TUHAN BERTUMBUH DALAM PENGORBANAN
Ayat Bacaan Hari ini: Matius 19:19-21
Ayat Hafalan: “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” Matius 6:21
Suatu kali Yesus diundang menghadiri perjamuan di Betania. Tiba-tiba masuklah seorang perempuan sambil membawa buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Perempuan itu memecahkan buli-buli di tangannya dan mengurapi Yesus. Bahkan sambil menangis, ia menyeka kaki Yesus dengan rambutnya. Bau semerbak harum segera memenuhi seluruh ruangan di mana mereka berada. Orang-orang yang melihat adegan itu mungkin tertegun dan bertanya-tanya. Bahkan ada yang menjadi gusar dan mengatakan untuk apa pemborosan itu? Memang harga minyak narwastu itu sangat mahal, setara dengan upah selama satu tahun. Perlu diketahui bahwa setiap wanita Israel yang bertumbuh dewasa dan belum menikah memiliki satu buli-buli pualam yang harus dijaga sungguh-sungguh karena akan dipecahkan saat hari pernikahannya tiba. Jadi, wanita itu bukan saja memberikan persembahan yang mahal harganya, tetapi juga masa depannya kepada Yesus.
Wanita itu melakukannya karena ia sungguh mengasihi Yesus. Rasa cinta dan penghormatan-Nya kepada Yesus memampukannya memberikan apa yang paling berharga dalam hidupnya. Rasa cinta membuat wanita itu menjadi berbeda dengan semua orang di tempat itu. Dia datang untuk memberi, bukan untuk meminta sesuatu dari Yesus. Inilah yang luar biasa. Inilah yang menunjukkan rasa cinta dan adanya hubungan yang istimewa.
Jika Anda mau bertumbuh dalam hubungan Anda dengan Tuhan, belajarlah untuk memberi. Jangan lagi datang kepada Yesus hanya untuk meminta berkat. Mulailah belajar dari yang sederhana, berikan waktu yang terbaik untuk bersekutu intim dengan-Nya setiap hari. Renungkanlah perkataan-Nya siang dan malam. Berikanlah waktu Anda untuk melayani-Nya dan menjangkau jiwa-jiwa. Anda akan merasakan hubungan yang makin dekat dan intim dengan-Nya setiap hari dan semakin mengerti apa yang bisa Anda berikan dan dapat menyenangkan hati-Nya. Saat anda bertumbuh dalam rasa cinta kepada-Nya, percayalah hidup Anda akan menjadi semakin erat dengan Sang Sumber Berkat, yaitu Tuhan Yesus sendiri, dan perkenanan-Nya akan semakin nyata dalam hidup Anda.
Kesimpulan: Semakin banyak kita berkorban bagi Tuhan, cinta kita akan semakin bertumbuh dan hubungan kita dengan Tuhan pun semakin dalam
No responses yet