Kamis, 23 April 2020
BUKTI CINTA TUHAN YESUS (4)
Ayat Bacaan Hari ini: Roma 5:1-11
Ayat Hafalan: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” Roma 5:8
(…sambungan)
Ketika Yesus Kristus berkata, “Sudah selesai,” di atas kayu salib, Ia benar-benar mengatakannya dengan kelegaan yang sempurna. Sesudah mengatakan demikian Ia menyerahkan nyawanya kepada Allah. Tuhan YESUS tahu bahwa Dia telah menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan Bapa di surga kepada-Nya. Pekerjaan-pekerjaan apakah itu?
- Yesus Kristus mematahkan kutuk dosa.
Manusia telah jatuh ke dalam dosa, dan upah dosa adalah maut (kematian). Itulah upah yang seharusnya diterima manusia yang berdosa. Puji Tuhan, karena kasih-Nya, Allah mau mengirimkan Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus untuk datang ke dunia dan menggantikan manusia dan menyelesaikan kuasa dosa yang membelenggunya. Karena ketaatan-Nya kepada Bapa, Kristus rela mati menanggung dosa manusia di atas kayu salib, dan karena ketaatan-Nya, Bapa membangkitkan Kristus dari kematian sehingga dosa dan kuasa maut dikalahkan-Nya.
2. Yesus Kristus menyelesaikan permusuhan antara Allah dan manusia.
Dosa telah membuat manusia menjadi musuh Allah yang Mahakudus. Dosa adalah kejijikan di mata Allah dan dosa harus dihukum. Mungkinkah manusia diperdamaikan lagi dengan Allah? Tidak mungkin, kecuali manusia dihukum supaya keadilan Allah kembali ditegakkan. Kematian Kristus di atas kayu salib merupakan jalan satu-satunya keadilan Allah dipuaskan. Darah Kristus menjadi korban pendamaian yang sempurna dan tak bercela di hadapan Allah supaya menyelesaikan permusuhan manusia dengan Allah dan hubungan dipulihkan kembali. Sebagai akibat pemulihan itu maka hubungan antara manusia dengan manusia lain, dan hubungan manusia dengan dirinya sendiri juga dipulihkan.
3. Yesus Kristus menyelesaikan penggenapan nubuat-nubuat PL.
Sejak kejatuhan manusia dalam dosa, Allah telah berjanji untuk membebaskan manusia dari cengkeraman dosa. Melalui nubuatan para nabi-nabi di Perjanjian Lama, Allah terus-menerus meneguhkan janji-janji-Nya kepada manusia. Allah adalah Allah yang setia pada janji-Nya. Satu-persatu nubuat-nubuat itu digenapi Allah melalui ketaatan Yesus Kristus melaksanakan rencana penyelamatan Allah terhadap manusia. Sampai di atas kayu salib Yesus akhirnya menyelesaikan semua penggenapan nubuat-nubuat Allah. (bersambung…)
Kesimpulan: Jangan putus asa, semuanya “sudah selesai”
No responses yet