Rabu, 22 April 2020
BUKTI CINTA TUHAN YESUS (3)
Ayat Bacaan Hari ini: Yohanes 3:1-21
Ayat Hafalan: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3:16
Waktu kita mendengar orang berkata, “Sudah selesai,” kita pasti berasumsi bahwa orang tersebut mengatakannya dengan perasaan lega. Kemungkinan ia baru saja menyelesaikan tugas atau menyelesaikan pekerjaannya, atau bahkan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. Jika hal yang diselesaikan itu merupakan hal yang berat, kalimat “sudah selesai” tentu menjadi penghiburan yang luar biasa. Namun, ketika manusia mengatakan “sudah selesai”, seringkali hanya untuk waktu sementara, karena pada kenyataannya, selama manusia masih hidup, pekerjaan, tugas dan masalah tidak pernah selesai, bukan? Satu pekerjaan selesai, akan ada pekerjaan lain yang menunggu; satu masalah selesai, masalah yang lain akan timbul, dan seterusnya. Apalagi kalau hasil dari penyelesaian tidak tuntas, maka masalah bukannya menjadi selesai, malah mungkin menjadi masala lebih besar.
Ada saat di mana manusia bisa mengatakan “sudah selesai” dalam arti yang sesungguhnya, yaitu ketika menjelang ajal. Saat itulah manusia baru menyadari bahwa hidupnya benar-benar selesai, karena ia tahu bahwa sudah tidak ada lagi yang bisa dikerjakan di dunia ini. Tapi kesadaran bahwa hidupnya sudah selesai tidak menjamin bahwa ia betul-betul sudah menyelesaikan hidupnya dengan baik. Fakta membuktikan bahwa tidak banyak manusia yang menyelesaikan hidupnya dengan kelegaan. Betapa banyaknya manusia yang menjelang ajal masih belum melakukan apa yang seharusnya dia lakukan ketika masih hidup. Misalnya, masih banyak orang yang seharusnya dia tolong tetapi belum sempat ditolongnya; masih banyak orang yang seharusnya dia ampuni tapi belum ia lakukan, atau sebaliknya. Bahkan bagi kebanyakan orang, seringkali hidup berakhir dengan penyesalan, bukan kelegaan.
Beberapa perkataan tokoh-tokoh besar didunia ini sebelum ajal menjemput:
– Sun Yat Sen: “Oh kawan-kawan seperjuanganku, revolusi Tiongkok belum selesai. Haruslah engkau terus berusaha.”
– Lundwig Ban Beethoven: “Masakan aku hanya menulis beerapa not dan harus melepaskan tangan untuk bertemu kematian?”
– Sokrates: “Aku masih belum menyelesaikan satu hal, aku masih berhutang satu ekor ayam.”
Hanya ada satu orang di dunia ini yang pernah mengatakan “Sudah selesai,” dalam arti yang sesungguh-sungguhnya. Orang itu adalah Yesus Kristus.
Ketika Yesus Kristus berkata, “Sudah selesai,” di atas kayu salib, Ia benar-benar mengatakannya dengan kelegaan yang sempurna. Sesudah mengatakan demikian Ia menyerahkan nyawanya kepada Allah. Tuhan YESUS tahu bahwa Dia telah menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan Bapa di surga kepada-Nya. Pekerjaan-pekerjaan apakah itu? (bersambung…)
Kesimpulan: Jangan bimbang, semuanya “sudah selesai”
No responses yet