Sabtu, 14 Nopember 2020

BLESSING IN DISGUISE (6)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Kejadian 32:22-32

 

Ayat Hafalan: Lalu kata orang itu: “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.” Kejadian 32:28

 

Selama kita hidup banyak sekali pergumulan dan masalah yang kita hadapi, tapi sebagai orang kristen kita sama-sama mengetahui bahwa kuasa Tuhan lebih besar daripada setiap masalah atau pergumulan kita sehingga kita akan keluar sebagai pemenang. Ada sebuah kisah yang sudah sangat terkenal dan mungkin Anda sudah sering mendengar atau bahkan membacanya pada kitab Kejadian 32:24-30. Mari kita sama-sama melihat kebenaran yang begitu sederhana dalam pergumulan yang dialami oleh Yakub.

 

Jika kita berada pada posisi Yakub, berada sendirian pada malam yang gelap dan tiba-tiba diserang oleh seorang yang tidak pernah dikenalnya tentu saja kita akan merasa sangat takut. Seringkali dibalik pergumulan menakutkan yang sedang kita hadapi, ternyata ada Allah ada di dalam pergumulan kita.

 

5 Kebenaran yang bisa kita pelajari dari kisah Yakub yang keluar sebagai pemenang, yaitu:

1. Tuhan seringkali melumpuhkan semua kekuatan yang kita andalkan. Seperti yang dikatakan pada Ayat ke-25 dikatakan, “Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.” Sendi pangkal paha merupakan tumpuan kekuatan supaya manusia dapat berdiri. Dalam hidup kita mungkin tumpuan kita adalah uang, relasi, kepandaian, jabatan dan lain sebagainya, Tuhan melumpuhkan itu semua agar kita dapat kembali hanya bertumpu kepada-Nya.

2. Setiap permasalahan memiliki batas waktu. Sepenggal Ayat ke-26 mengatakan, “Lalu kata orang itu: “Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing.” Setiap pergumulan yang kita hadapi pastilah ada batas waktunya, ada waktunya masalah tersebut pamit, dimana kegelapan berganti menjadi terang.

3. Setiap masalah yang datang akan merubah hidup kita. Lalu di ayat ke-28 dikatakan, “Lalu kata orang itu: “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.” Tuhan juga melakukan hal tersebut di dalam hidup kita, melalui masalah yang diberikan Tuhan bisa mengubah kita dari yang sombong menjadi rendah hati, dari yang pemalas menjadi rajin dan sebagainya.

4. Sesudah masalah, pasti ada berkat. Hal tersebut dinyatakan pada ayat ke-29, “Bertanyalah Yakub: “Katakanlah juga namamu.” Tetapi sahutnya: “Mengapa engkau menanyakan namaku?” Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.”  Tuhan memberkati kita bukan untuk menghancurkan, jadi melalui masalah Tuhan mau membentuk kesiapan kita, agar berkat yang diberikan tidak menjadi kutuk.

5. Melalui masalah kita dapat melihat Tuhan. Di ayat ke-30 sebagai akhir dikatakan demikian, “Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: “Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!” Melalui masalah kita, kita seringkali melihat Tuhan secara pribadi, pada saat seorang difonis akan meninggal dunia kemudian Tuhan datang secara pribadi dan seorang tersebut di selamatkan dan masih banyak lagi.

 

Jika saat ini Anda sedang menghadapi sebuah pergumulan atau masalah, jangan menyerah!

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

November 2024
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930