Sabtu, 18 Januari 2020
BERKAT MELIMPAH BAGI YANG SUKA MEMBERI
Ayat Bacaan Hari ini: 2 Korintus 9:6-15
Ayat Hafalan: “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.” 2 Korintus 9:8
Jika Alkitab menyatakan prinsip tentang memberi dan menerima, menabur dan juga menuai, hal ini menunjukkan bahwa berkat yang disediakan Tuhan bagi orang yang suka memberi adalah sesuatu yang pasti dan pasti digenapiNya. Bahkan dalam hal persepuluhan saja Tuhan menantang kita untuk mengujiNya. Tuhan berkata, “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” (Maleakhi 3:10). Artinya apabila kita mempersembahkan persepuluhan kepada Tuhan dengan motif yang benar, kita pasti diberi kelimpahan. Banyak orang ingin menikmati hidup berkelimpahan dan diberkati, tapi dia tidak mau menerapkan pola hidup suka memberi seperti yang Tuhan kehendaki. Banyak juga orang Kristen yang mencoba untuk memberi, namun mengapa belum juga menampakkan hasil seperti yang diharapkan? Mengapa mereka seolah-olah tidak menuai sesudah menabur?
Berkat Tuhan mengalir sesuai dengan kemampuan kita untuk menerimanya. Satu-satunya yang menghambat berkat adalah ketidaksiapan kita sendiri untuk menerima berkat-berkat itu. Ketika bejana-bejana milik janda yang kita baca di 2 Raja-Raja 4:1-7 sudah penuh dan tidak ada lagi yang kosong, berhentilah minyak itu mengalir. Minyak milik janda itu berhenti mengalir ketika tidak ada lagi bejana untuk menampungnya. Sesungguhnya Tuhan selalu menyediakan segala yang kita perlukan, dan ketika kita sudah siap untuk menerima berkat yang lebih, berkat-berkat itu akan datang. Oleh karena itu mari belajar menjadi orang yang suka memberi, bukan orang yang hanya mengharapkan untuk diberi. “Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” (Kisah 20:35b).
Inilah rahasia hidup diberkati! Saat kita memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang-orang lain, Tuhan pasti akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita juga. Ingin menikmati berkat Tuhan secara menyeluruh? Berilah juga secara menyeluruh.
Kesimpulan: Tuhan memberkati kita supaya kita menjadi berkat bagi orang lain bukan untuk diri sendiri!
Comments are closed