Sabtu, 13 Maret 2021
BERJALAN BERSAMA TUHAN (6)
Ayat Bacaan Hari ini: Kisah Para Rasul 1:6-11
Ayat Hafakan: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kisah Para Rasul 1:8
Sebelum seseorang meninggal dunia atau mau bepergian jauh untuk waktu yang lama, biasanya pesan terakhirnya akan sangat ditunggu-tunggu oleh keluarga dan para kerabatnya karena pesan terakhir biasanya merupakan pesan yang sangat penting. Pesan terakhir sebelum Yesus terangkat ke surga adalah: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (KisahPara rasul 1:8)
Ada dua hal yang penting dari pesan Yesus Kristus yaitu “Kuasa dan Saksi”. Ia sebagai Juruselamat manusia menginginkan agar setiap orang yang percaya kepada-Nya mengalami kehidupan yang penuh kuasa di bumi, sehingga menjadi kesaksian dan memberi kesaksian tentang Yesus Kristus, serta menerima kuasa untuk masuk surga dan hidup kekal bersama-Nya. Pertanyaannya bagaimana kita mengalami semua itu? Apakah itu mungkin? bukankah manusia sudah berdosa? Apakah Tuhan masih perduli dengan kita? bukankah daya tarik dunia begitu kuat? Yesus berkata: “… Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.” (Matius 19:26).
Hidup ini merupakan sebuah perjalanan dan perjalanan itu harus mempunyai tujuan. Tujuan hidup di dalam Kristus adalah kehidupan yang kekal di surga. Oleh karena itu berjalan dengan siapa akan menentukan apakah kita bisa mencapai tujuan atau meleset dari tujuan. Pesan Tuhan bagi kita semua adalah “Berjalanlah bersama Tuhan Yesus”. Untuk dapat berjalan bersama Tuhan Yesus, maka kita harus melakukan dua hal yaitu:
1. Melepaskan yang jahat
Yesus berkata: “Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Matius 6:24).
Mamon artinya uang, kekayaan. Mengabdi kepada mamon artinya menjadi hamba mamon alias penyembah berhala. Tuhan membenci penyembahan berhala (Ulangan 5:7, 9). Memang uang itu mempunyai daya tarik yang kuat sekali, saking kuatnya jika seseorang tidak kuat imannya maka bisa meninggalkan Tuhan demi mendapatkan uang tersebut. Mencintai harta identik dengan cinta uang. 1 Timotius 6:10, “Karena akar segala kejahatan ialah CINTA UANG. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” Untuk bisa berjalan dengan Tuhan Yesus, mari lepaskan yang jahat, lepaskan semua dosa dan jangan pernah dipegang lagi. Tuhan mau memberkati kita setiap minggunya tetapi dosa itu akan menghambat berkat-berkat dari Tuhan.
Yeremia 5:24-25, “Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen. Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.”
( Bersambung… )
No responses yet