Senin, 25 Mei 2020
BERDAMAI DENGAN CORONA (1)
Ayat Bacaan Hari ini: Amsal 22:1-29
Ayat hafalan : “Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.” .Amsal 22:3
Sejak awal 2020, dunia gempar oleh virus corona baru yang menyerang pernapasan manusia dan bisa menyebabkan kematian. Virus yang pertama “meledak” di Wuhan, China, ini dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia.
Di Indonesia, pemerintah mengumumkan kasus pertama virus corona pada awal Maret. Hingga saat ini, jumlah pasien terjangkit Covid-19 sebanyak 20 ribu orang lebih dengan kurang lebih seribu kematian dan 4000an orang yang sembuh di Indonesia ( Update 22/5/2020 ).
Mulai hari ini, selama 7 hari kedepan, saya mengajak jemaat Imamat Rajani untuk lebih mengenal apa itu virus corona, bagaimana cara mengatasinya dan langkah bijak apa yang harus kita lakukan untuk hidup ditengah – tengah pandemi ini. Firman Tuhan mengajarkan agar kita menjadi bijak bila mengetahui ada malapetaka di depan kita, agar kita diselamatkan. Memang Tuhan adalah penyembuh yang ajaib, tapi tetap saja kita masing – masing harus bertanggung jawab atas kesehatan tubuh kita sendiri.
Kita akan mulai dengann sebuah pertanyaan, apa sebenarnya virus corona? Virus corona merupakan keluarga virus yang menaungi SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.
Kata corona sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti mahkota. Bentuk virus corona menyerupai mahkota. Sedang penyakit yang disebabkan SARS-CoV-2 disebut Covid-19, akronim dari coronavirus disease 19.
Bagaimana gejala Covid-19?
Ciri-ciri virus corona hampir mirip dengan gejala flu, di antaranya:
- Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius
- Batuk kering
- Lemas
- Sakit tenggorokan
- Sesak atau kesulitan bernapas
- Sakit kepala
Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari. Berarti, bisa jadi Anda memiliki virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya..Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona. ( bersambung…)
No responses yet