Senin, 13 Juni 2022

ANUGRAH TUHAN ATAS KELUARGA KRISTEN (1)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Mazmur 127:1-5

 

Ayat Hafalan: …Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Mazmur 127:1

 

Keluarga adalah tempat pertama kali seorang manusia mengenal Tuhan. Keluarga juga menjadi tempat orang-orang berkembang secara Kristen. Dan keluarga bahagia adalah keluarga yang diberkati Tuhan, karena penuh dengan sukacita. Banyak orang berprinsip kebahagiaan keluarga akan terwujud bila memiliki uang dan harta kekayaan berlimpah. Benarkah demikian?

 

Sesungguhnya apalah artinya berlimpah materi bila kita sendiri tak menikmatinya? Bukankah ada banyak orang kaya di dunia yang justru hidupnya tak bahagia? Namun jika kita senantiasa mengandalkan Tuhan dan memiliki rasa takut akan Dia, selain mengalami berkat secara jasmani, kita juga akan menikmati berkat rohani yaitu kebahagiaan, ketentraman, ketenangan, sukacita, perlindungan, dan damai sejahtera. Maka dari itu, tempatkan Tuhan Yesus sebagai yang terutama dalam keluaraga. Maka Dia akan memimpin dan memberkati apapun yang kita kerjakan. Berkat yang disediakan Tuhan bagi keluarga yang takut akan Tuhan ada banyak.

 

“Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!” (Mazmur 128:2).

 

Kita dapat menikmati hasil dari setiap jerih payah kita. Jerih payah tangan berbicara tentang pekerjaan, studi, usaha, bisnis, dan sebagainya. Banyak orang membanting tulang siang malam tanpa kenal lelah tak dapat menikmati hasil jerih payahnya karena tak melibatkan Tuhan.

 

“Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” (Mazmur 127:2).

 

Keluarga yang takut akan Tuhan tak hidup bergantung dari apa yang diberikan dunia, melainkan dari apa yang disediakan Tuhan.

 

“Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” (Amsal 10:22).

 

Keluarga yang takut akan Tuhan akan mengerjakan segala sesuatu dengan segenap hati seperti untuk Tuhan, bukan untuk manusia dan dari situ Tuhan akan menyediakan berkat-Nya sebagai upah.

 

“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” (1 Korintus 2:9)

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *