Sabtu, 04 Desember 2021

A GIFT FROM GOD (4)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Yohanes 6:67-71

 

Ayat Hafalan: Jawab Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; Yohanes 6:68

 

Salah satu alasan Yesus sedemikian penting bagi mereka yang dengan tulus berusaha untuk mengikuti Dia adalah bahwa kita semua lemah dan membutuhkan karunia pertobatan yang ditawarkan melalui Pendamaian.

 

Ketika kita tersandung dan terjatuh, setan ingin kita berpikir kita tidak cukup baik untuk bangkit dan kembali ke jalan yang benar. Dia juga ingin kita lupa bahwa Injil adalah “Injil pertobatan”. Namun kita tahu bahwa “kasih karunia Kristus adalah nyata, yang memberikan baik pengampunan maupun pembersihan bagi pendosa yang bertobat.”

 

Kuasa Pendamaian Yesus Kristus tersedia bagi kita masing-masing, namun kita harus memilih untuk mengizinkannya bekerja dalam kehidupan kita. Bayangkan memberikan sebuah hadiah khusus kepada seorang teman—sesuatu yang teman Anda benar-benar butuhkan dan sesuatu yang Anda persiapkan melalui pengorbanan pribadi. Bayangkan teman Anda merespons, “Terima kasih, namun saya sungguh tidak menginginkan hadiah Anda.” Bagaimana perasaan Anda?

Sewaktu kita tidak mengundang Yesus untuk menolong kita menjadi bersih melalui pertobatan, itu seakan-akan kita menolak hadiah-Nya.

 

Pada suatu kesempatan, setelah orang banyak menolak untuk berjalan lebih jauh lagi dengan Dia, Yesus bertanya kepada Dua Belas Rasul, “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” Jawab Petrus, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal” (Yohanes 6:67–68).

Anda dapat menemukan “perkataan hidup yang kekal” Juruselamat dalam tulisan suci, ajaran-ajaran dari para nabi yang hidup, dan bisikan-bisikan Roh Kudus. Itu menawarkan landasan bagi “kebahagiaan dalam kehidupan ini dan kehidupan kekal di dunia yang akan datang,” dan itu membimbing kita dengan aman kembali kepada Bapa Surgawi kita serta Juruselamat kita.

 

Yesus penting bagi kita karena melalui pendamaian, ajaran-ajaran, pengharapan, kedamaian, dan teladan-Nya, Dia menolong kita mengubah kehidupan kita, menghadapi tantangan-tantangan kita, dan maju terus dengan iman sewaktu kita melakukan perjalanan kembali kepada-Nya dan Bapa-Nya.

 

Di sepanjang pelayanan-Nya, Yesus tidak sekadar menunjukkan jalan menuju kebahagiaan—Dia memimpin di jalan itu. Melalui Pendamaian-Nya, Dia memimpin kita pada kasih. Melalui ajaran-ajaran-Nya, Dia memimpin kita pada kebenaran-kebenaran kekal. Melalui kehidupan sempurna-Nya, Dia memimpin kita ke jalan kepatuhan.

“Teladan terbesar yang pernah hidup di bumi adalah Juruselamat kita, Yesus Kristus. PelayanaNya dipenuhi dengan mengajar, melayani, dan mengasihi orang lain, serta mengundang kita untuk mengikuti teladan sempurna-Nya.”

 

Ketika kita memahami bahwa Juruselamat memungkinkan pertobatan dan kebangkitan, mengajarkan kebenaran-kebenaran penting, menawarkan pengharapan dan kedamaian, dan memberikan teladan sempurna, Dia menjadi pusat dari kehidupan kita. Dan dengan Dia sebagai teman kita, kita memiliki keberanian untuk menghilangkan ketakutan kita dan maju terus dengan iman.

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

October 2024
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031