ERAT DENGAN ROH KUDUS (1)

Senin, 06 Mei 2024

ERAT DENGAN ROH KUDUS (1)

Ayat Bacaan Hari ini: Yohanes 14:1-31

Ayat Hafalan: Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Yohanes 14:16-17a

Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. Roh Kudus (dalam bahasa Ibrani Ruah Haqodesh) hanya dipercayai oleh umat Kristiani dan adalah pribadi yang Maha Menolong dan pemimpin serta pendamping hidup baik rohani dan jasmani. Roh Kudus (Pneuma bahasa Yunani: πνεύμα) yang dijanjikan oleh Yesus Kristus sebelum kenaikan-Nya ke sorga. Menurut ajaran Kristiani, seorang Kristen memiliki Roh Kudus di dalam dirinya. Roh Kudus merupakan Roh Allah yang menolong, memimpin, menghibur, dan menjadi teman yang setia. Roh Kudus menuntun umat Kristiani agar hidup sejalan dengan kehendak Tuhan. Roh Kudus juga merupakan penghubung antara umat Kristiani dengan Allah.

Orang Kristen percaya, bahwa Roh Kuduslah yang menyebabkan orang percaya kepada Yesus dan menerima pengampunan serta pertobatan. Dia pulalah yang memampukan mereka menjalani hidup Kristen. Roh tinggal di dalam diri setiap orang Kristen sejati. Setiap tubuh orang Kristen adalah Bait Suci tempat tinggal Roh Kudus. Roh Kudus digambarkan sebagai ‘Penghibur’ atau ‘Penolong’ Yoh 14:26 (paracletus dalam bahasa Latin, yang berasal dari bahasa Yunani, parakletos), dan memimpin mereka dalam jalan kebenaran. Karya Roh Kudus di dalam kehidupan seseorang dipercayai akan memberikan hasil-hasil yang positif, yang dikenal sebagai Buah Roh. Kehidupan rohani orang percaya senantiasa berhubungan erat dengan Roh Kudus dan bergantung sepenuhnya atas kehendak dan pimpinan Roh Kudus. ROH KUDUS PRIBADI YANG AJAIB

Apakah yang harus dilakukan oleh setiap orang yang percaya kepada kehadiran Roh Kudus di dalam kehidupan sehari-hari agar Roh Kudus terus berkarya menghasilkan mukjizat dan kuasa?

1. Membangun hubungan dengan Roh Kudus (Roma 8:1-11; Ef.4:29-30)

Membangun hubungan dengan Roh Kudus merupakan keharusan bagi setiap orang yang mengasihi Tuhan karena Roh Kuduslah yang mengaruniakan iman dan pengertian bagi kita untuk dapat mengasihi Kristus. Roh Kudus memberikan kemerdekaan bagi orang berdosa dan memberikan pembebasan atas hukuman dosa dan kematian kekal seperti apa yang dikatakan dalam Roma 8:2, “Roh Yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukuman dosa dan hukuman maut.” Bagaimanakah caranya agar kita tetap membangun hubungan yang intim dengan Roh Kudus? Dengan percaya, membaca dan merenungkan taurat-Nya siang dan malam serta menjadi pelaku dari pada firman Allah sendiri (Yak 2:22).

2. Tanda Roh Kudus ada di dalam kita. (Kis.2:1-4; Roma 8:12-17)

Roh Kudus menjadi meterai dan tanda serta jaminan akan penyertaan Tuhan dalam hidup orang percaya dan terus menyatakan tanda-tanda kehadiran Roh Kudus melalui kuasa dan mukjizat dan pertobatan yang sungguh-sungguh dan bahasa yang dikaruniakan oleh Roh Kudus. Kehadiran Roh Kudus juga memampukan kita untuk dapat berdoa dan sabar dalam segala hal.

3. Berdoa dalam Roh/Praying in the Spirit (Roma 8:26-28; 1Kor.14:13-17)

Berdoa dalam Roh berarti berdoa sesuai dengan pimpinan Roh. Itu berarti berdoa untuk hal-hal yang Roh mau kita doakan. Roma 8:26 memberitahu kita, “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” Bagaimana kita dapat berdoa dengan permohonan yang tak putus-putusnya dan berdoa untuk segala orang kudus kalau tidak seorang pun, termasuk orang yang berdoa, yang mengerti apa yang diucapkan? Karena itu berdoa dengan Roh harus dipahami sebagai berdoa dalam kuasa Roh, dengan pimpinan Roh, dan menurut kehendak-Nya.

4. Menerima urapan Tuhan dalam hidup kita dan memperoleh karunia Roh Kudus (Kis.2:14-21; Ibr.3:7-15).

Sebagai umat yang dipimpin oleh Roh Kudus, seharusnya kita menerima urapan Tuhan tanpa terbatas dan melakukan kehendak Tuhan tanpa terbatas oleh kondisi dan keadaan serta menerima karunia Roh Kudus yang dapat dipakai untuk memperlengkapi pelayanan dan pertumbuhan rohani jemaat setiap waktu. Pengurapan Roh Kudus menjadikan kita sebagai saksi Kristus yang menyatakan kebenaran di atas segalanya. Kiranya pengurapan Roh Kudus selalu ada dalam diri kita dan memimpin kita sampai kepada kemenangan.