Jumat, 24 September 2021

MERENDAHKAN HATI DIHADAPAN TUHAN (5)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Ezra 8:1-30

 

Ayat Hafalan: “Tangan Allah kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi kuasa murka-Nya menimpa semua orang yang meninggalkan Dia.” Ezra 8:22b

 

Berulang kali Firman Tuhan mencatat bahwa orang yang rendah hati dikasihi oleh Tuhan, dicari oleh Tuhan, bahkan juga akan ditinggikan oleh Tuhan . Tuhan Yesus adalah teladan sempurna dalam hal merendahkan diri. DIA mengosongkan diri-Nya, merendahkan diri-Nya, dan taat sampai mati di atas kayu salib. Kita pun juga harus menaruh pikiran dan perasaan yang sama, yaitu mau merendahkan diri kita di hadapan Tuhan. Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk merendahkan diri adalah dengan berdoa dan berpuasa seperti yang dilakukan oleh Ezra. Ezra adalah seorang ahli kitab Taurat profesional yang hidup dalam masa pembuangan di Babel. Ezra juga seorang yang terhormat dan mendapatkan kepercayaan penuh dari raja Persia. Alkitab mencatat bahwa raja memberi dia segala yang diingininya. Suatu ketika Ezra mendapatkan perintah dari raja Persia untuk pulang kembali ke Israel, mengatur kebaktian di dalam rumah Allah. Di tengah perjalanan, Ezra mengumumkan supaya semua rombongan berpuasa, yaitu untuk merendahkan hati di hadapan Allah memohon keamanan dari Tuhan untuk perjalanan mereka, untuk masa depan mereka, dan untuk hal-hal yang akan mereka hadapi.

 

Sebagai umat Tuhan kita harus belajar untuk merendahkan hati. Kita harus mengakui dan  menyadari bahwa kita tidak sanggup untuk melakukan segala sesuatu dengan kekuatan kita sendiri. Kita harus menyadari bahwa ada begitu banyak keterbatasan dan kemustahilan yang kita hadapi. Namun kita juga harus ingat dan mengakui bahwa ada Tuhan yang sanggup untuk menyelesaikan masalah kita, yang sanggup untuk memberikan pertolongan, yang sanggup untuk mengatasi dan menerobos segala kemustahilan yang ada di depan kita. Merendahkan hsti berarti SADAR POSISI! Menyadari posisi kita yang terbatas dan posisi Tuhan yang tidak terbatas. Orang yang tidak mau merendahkan diri sangat dibenci oleh Tuhan. Allah menentang orang yang congkak

 

Dalam segala hal yang kita kerjakan ataupun kita rencanakan, selalu sadarilah bahwa ada andil Tuhan yang begitu besar di dalam semuanya dan kita mutlak memerlukan pimpinan Tuhan. Orang yang tidak mau merendahkan diri akan menjadi seorang pencuri, yaitu mencuri kemuliaan Allah dengan mengatakan bahwa semuanya itu dari dirinya sendiri dan merupakan hasil kemampuannya semata. Firman Tuhan mencatat bahwa keangkuhan hati akan memperdaya manusia sehingga apabila terus dibiarkan maka kelak orang itu akan merasa dirinya seperti Tuhan dan tidak ada lagi yang sanggup menurunkannya, inilah prinsip dosa Lucifer

 

Ezra benar-benar menyadari bahwa dia dan rombongannya mutlak memerlukan proteksi dan pimpinan Tuhan. Sebenarnya Ezra bisa saja meminta tentara dan orang-orang berkuda kepada raja untuk melindungi mereka, namun Ezra merasa MALU untuk melakukan hal itu. Bukan malu karena sungkan ataupun segan, melainkan malu kepada Tuhan karena Ezra tahu bahwa perlindungan tentara dan orang berkuda itu terbatas adanya. Ezra yakin sepenuhnya bahwa tangan Allah sanggup memberikan perlindungan yang lebih sempurna. Ezra menyadari dan mengakui bahwa dia memerlukan perlindungan Tuhan. Orang yang menyadari bahwa segalanya dari Tuhan juga akan mengembalikan segala kemuliaan kepada Tuhan. Sadarilah posisi kita, sadarilah kemampuan kita, sadarilah kekuatan kita, dan rendahkanlah diri kita di bawah tangan Tuhan yang kuat.

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *