Sabtu, 31 Oktober 2020

MENJADI SEPERTI KRISTUS (3)

 

Ayat Bacaan Hari ini: 1 Yohanes 4:7-21

 

Ayat Hafalan: Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” 1 Yohanes 4:19

 

(Sambungan…)

 

Keadaan kita yang baik, buruk, tidak ada hubungan-Nya dengan kasih Allah. Ada yang berpikir, kalau kasih Allah itu sempurna, tentu Ia akan memberikan yang baik-baik saja buat kita. Mari kita melihat masalah dan persoalan bukan dari kacamata kita manusia, tetapi dari kacamata Ilahi. Ada maksud-maksud Allah yang kita mungkin belum bisa memahami, karena keterbatasan kita. Tetapi percayalah, kasih-Nya tetap untuk kita. Kasih-Nya sempurna untuk kita.
Mari kita mau belajar untuk meneladani kasih Allah dengan kasih yang sempurna, seperti yang Tuhan mau untuk kita lakukan. Roh Kudus pasti memberi kita hikmat dan kekuatan.

 

3. UNCONDITIONAL – Tak bersyarat (1 Yohanes 4:19-21)

Unconditional artinya, tak bersyarat, mutlak. Ini sangat berbeda dengan kasih  manusia yang biasanya bersyarat. Kasih Allah adalah kasih “walaupun”. Walaupun manusia tidak mengasihi Allah, bahkan memberontak dan berbuat dosa, Allah tetap mengasih manusia. Sedangkan kasih manusia, kebanyakan adalah kasih yang bersyarat. Kasih ”   jikalau”. Jikalau kamu mengasihi aku, maka aku akan mengasihi kamu juga, dsb.
Jika ada orang yang memenuhi harapan/keinginan dirinya, maka barulah ia mau mengasihi orang tersebut. Namun jika tidak, maka ia juga tidak mau mengasihi.
Bapa sudah demikian mengasihi kita saat kita masih berdosa dengan mengirimkan Yesus ke salib (Roma 8:32). Masalah terbesar untuk hidup manusia sudah diselesaikan oleh Tuhan, apakah lalu Ia melupakan kita? Tentu tidak. (Yeremia 31:34). Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. (Roma 8:37-39). Tuhan sanggup memelihara kita di dalam kasih setia-Nya (Matius 10:29-31).
Apakah ada alasan bagi Tuhan untuk mengasihi kita?
Ucapkan: “Tuhan Yesus mengasihi saya dengan kasih yang tak bersyarat”

 

Kasih Kristus itu melampaui pengetahuan kita, namun juga sangat intim dan tidak pernah berubah. Kasih Kristus itu TETAP, SEMPURNA dan TAK BERSYARAT bagi kita. Kasih-Nya tidak bergantung kepada kita, tetapi karena Yesus Kristus. Salib adalah bukti Kasih Kristus yang sempurna bagi kita. Amen ~

 

Jemaat Imamat Rajani yang dikasihi Tuhan, hendaklah KASIH KRISTUS menjadi kekuatan bagi kita semua dalam menghadapi situasi yang tidak menentu ditengah pandemic COVID-19 ini. Apapun situasi yang anda hadapi saat ini, percayalah bahwa Tuhan Yesus tidak akan berhenti memberikan yang terbaik dalam kehidupan anda. Renungan hari ini sekaligus juga menutup pengajaran bulan Oktober 2020 tentang Transformasi di dalam karakter. Sampai bertemu di bulan Nopember 2020. Tuhan Yesus memberkati!!

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *