Senin, 22 Juni 2020

KEHIDUPAN KELUARGA KRISTEN (1)

Ayat Bacaan Hari ini: Efesus 5:1-21

Ayat hafalan: dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”

Efesus 5:16

 

Setiap orang pasti menginginkan keluarga yang harmonis, akan tetapi kenyataannya berkata lain. Banyak keluarga Kristen yang tidak bisa merasakan keluarga yang harmonis, adanya permasalahan antara suami dan istri, antara orang tua dan anak, dan antara anak-anak sendiri, sehingga keluarga menjadi berantakan. “seharusnya setiap keluarga Kristen harus memiliki keluarga yang harmonis”. Lalu apa yang harus dilakukan agar kita bisa memiliki keluarga yang harmonis? Firman Tuhan adalah jawaban dari pertanyaan itu, di dalam Efesus 5:15-21, yang akan memberikan pemahaman bagi kita apa yang seharusnya kita lakukan agar memiliki Keluarga yang harmonis.

 

  1. Keluarga yang menggunakan waktu dengan baik ( ayat 16 )

“dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”

Jika kita ingin keluarga kita menjadi keluarga yang harmonis, maka kita harus mempergunakan waktu dengan baik. Kita semua diberi waktu yang sama yaitu 24 jam sehari, akan tetapi berapa jam yang kita habiskan untuk keluarga kita? Apakah waktu kita lebih banyak kita habiskan untuk bersosialisasi dengan orang diluar? Kita habiskan hanya untuk mengejar target pekerjaan kita? Kita habiskan untuk membuka internet dan lebih memilih interaksi dengan dunia maya daripada keluarga kita?

Ingat bahwa salah satu faktor keluarga bisa hancur karena kurangnya komunikasi. Tidak salah kalau kita juga harus berinteraksi dengan orang diluar/dunia maya dan sangat tidak salah kalau kita bekerja, akan tetapi luangkanlah waktu buat berkomunikasi dengan keluarga, baik antara suami dan istri,antara orang tua dan anak-anak, dan antara anak-anak sendiri. Apalagi sebagai keluarga Kristen, luangkan waktu untuk bisa berkumpul bersama, saling berbagi dan saling mendoakan. Suasana seperti inilah yang harus dimiliki oleh semua keluarga Kristen. Jika komunikasi antara setiap anggota keluarga baik, maka hubungan antara sesama anggota keluargapun baik.

 

  1. Keluarga yang mengerti kehendak Tuhan ( ayat 17 )

“Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan”

Alkitab sangat jelas mengatakan agar kita jangan bodoh, melainkan mengerti mana yang menjadi kehendak Tuhan. Ketika setiap anggota keluarga bisa mengerti kehendak Tuhan dalam hidupnya, maka keluarganya akan harmonis, karena orang yang mengerti kehendak Tuhan akan bertindak hati-hati dan tidak melakukan segala sesuatu menurut suka-sukanya sendiri. Ia akan tahu membedakan mana yang menjadi prioritas, mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Ingat bahwa yang Tuhan kehendaki adalah hal-hal yang baik, sesuai dengan ukuran Tuhan. (Bersambung…)

 

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *