Jumat, 27 November 2020

BAGI TUHAN TAK ADA YANG MUSTAHIL (5)

 

Ayat Bacaan hari ini: Kejadian 50:1-26

 

Ayat Hafalan: “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.” Kejadian 50:20

 

Julio Iglesias adalah seorang pemain sepakbola profesional di Madrid, ketika tabrakan mobil mengakhiri kariernya dan menyebabkan dia lumpuh selama satu setengah tahun. Seorang perawat yang simpatik memberinya sebuah gitar untuk membantunya melewati waktu di rumah sakit. Walaupun sebelumnya dia tidak punya aspirasi musik, Iglesias kemudian mendapat sukses besar di bidang musik pop. Kecelakaan Iglesias menandai titik yang menentukan dalam hidupnya, sebuah titik balik yang mengubah segala-galanya. Ia mencapai popularitas di kancah internasional pada era 1970-an dan 1980-an sebagai penyanyi ballad romantis.

 

Julio telah merilis tak kurang dari 77 buah album dalam 14 bahasa. Ia telah menjual lebih dari 300 juta keping album di seluruh dunia. Menurut Sony Music, Iglesias merupakan salah satu dari 10 besar artis dengan penjualan album terbaik sepanjang masa. Hingga saat ini, ia juga telah melakukan sekitar 5,000 konser. Julio juga pernah merekam lagu-lagu dalam bahasa Indonesia. Pada tahun 2006, Ia merilis album Romantic Classics di Asia dengan beberapa tembang berbahasa Indonesia. Ia juga berduet dengan penyanyi Indonesia, Anggun dalam “All of You”. Lagu duetnya dengan Anggun merupakan lagu lawas Julio bersama Diana Ross pada tahun 1984.

 

Dalam hidup kita seringkali kita menghadapi hal-hal yang buruk dan tidak terduga. Dan ketika hal-hal buruk menimpa kita, seringkali yang kita lakukan adalah bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan. Yusuf pun pernah mengalami hal yang serupa dimana seharusnya dia tidak ada masa depan, ketika Yusuf akan dibunuh dan akhirnya dijual oleh saudara- saudaranya kepada orang Midian sebagai budak. Secara lahiriah Yusuf tak punya harapan yang besar akan hidupnya. Tetapi dari peristiwa itulah Yusuf diangkat oleh Tuhan, dan masalah demi masalah dia lalui. Namun hal itulah yang justru menjadi titik balik dimana Tuhan memakai Yusuf dan menyertainya hingga dia menjadi Raja.

 

Selain Yusuf, ada juga tokoh Alkitab yang mengalami titik balik dan menjadi pribadi yang luar biasa. namanya adalah Thomas salah seorang dari keduabelas Rasul. Awalnya Thomas tidak percaya dan meragukan kebangkitan Yesus. Ketika dia melihat Yesus yang telah bangkit, semua yang telah Yesus ajarkan selama bertahun-tahun sekarang menjadi genap, dan melalui kematian-Nya, Thomas menjadi pembawa kabar yang setia atas Tuhan-Nya.

 

Sejarah gereja mengatakan bahwa dia berkhotbah di Babilonia kuno, dekat sungai Efrat dan Tigris, yang sekarang menjadi Irak. Dia melakukan perjalanan ke Persia, yang saat ini menjadi Iran, dan terus memenangkan para murid ke dalam iman Kristen. Pada tahun 52 SM, dia berlayar ke selatan menuju Malabar di sebelah barat pantai India. Dia mengajar, mendirikan gereja-gereja, dan memenangkan jiwa-jiwa dari kasta yang utama, Brahmana, dan kasta-kasta lainnya bagi Kristus. Ketika Portugis mendarat di India pada awal tahun 1600, mereka menemukan kelompok orang Kristen di sana — Gereja Mar Thomas didirikan setelah Thomas berkhotbah pada 1500 tahun sebelumnya. Akhirnya, Thomas mengadakan perjalanan ke sebelah timur pantai India, mengajar dengan tak henti-hentinya. Sekitar tahun 72 SM, dia dibunuh di dekat Mylapore, di daerah yang sekarang disebut Madras. Menurut cerita, dia dibuang ke dalam sebuah lubang, kemudian ditusuk dengan sebuah tombak oleh seorang Brahmana.

 

Mungkin saat ini kita menghadapi hal yang demikian, dimana kita merasa terjepit, sekitar kita membenci kita, melakukan sesuatu sering gagal, sudah tidak ada harapan, masa depan suram, ingatlah akan peristiwa yang dialami Iglesias dan Yusuf. Mungkin ini menjadi titik balikmu untuk meraih kesuksesan itu.

 

Yang terpenting adalah andalkan Tuhan, jangan menyalahkan Tuhan, dan selalu setia kerjakan firmanNya. Maka ada sesuatu yang besar akan terjadi dalam hidup kita.

 

Pandanglah peristiwa yang menyakitkan menjadi titik balik 

untuk menuju sesuatu yang besar

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *