Kamis, 27 Mei 2021

REVIVAL OF HOLY SPIRIT: PENCURAHAN ROH KUDUS (4)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Yohanes 20:1-31

 

Ayat Hafalan: Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus. Yohanes 20:22

 

Setelah kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga, murid-murid harus tetap tinggal di Yerusalem menantikan apa yang disebut “janji Bapa”. Mereka menantikan turunnya Roh Kudus. Ini adalah momentum besar dalam sejarah gereja, sebab sejak hari Pentakosta tersebut gereja disahkan sebagai utusan Tuhan di tengah-tengah dunia. Banyak orang salah memahami, dalam peristiwa turunnya lidah-lidah api yang mereka tekankan adalah turunnya Roh Kudus saja. Sebenarnya Roh Kudus sudah dihembuskan oleh Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya sebelum hari Pentakosta tersebut.

 

Yohanes 20:22 “Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus”.
Kalau dikatakan bahwa Roh Kudus baru turun di hari Pentakosta, lalu Roh apakah yang dihembuskan oleh Tuhan Yesus sebelum peristiwa Pentakosta tersebut?
Sebenarnya Roh Kudus telah diberikan oleh Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya sesuai dengan janji-Nya. Tetapi Roh Kudus baru bekerja secara aktif ketika Ia naik ke Sorga dan diresmikannya jaman gereja Tuhan di hari Pentakosta.

Itulah sebabnya “pentahbisan gereja” dilakukan Tuhan dengan tanda-tanda yang menarik perhatian banyak orang. Tanda-tanda itu antara lain turunnya dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Mereka penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Itulah yang menyebabkan orang-orang Yahudi yang datang dari segala tempat yang sedang berkumpul di Yerusalem menyaksikan peristiwa tersebut. Tuhan sengaja mengambil kesempatan itu untuk mendeklarasikankan gereja-Nya. Peristiwa pada hari Pentakosta menandai bahwa Roh Kudus sudah datang dan bekerja maksimal untuk menggenapi rencana Allah, yaitu menyertai orang percaya dengan kehadiran-Nya melalui Roh Kudus. Kata dipenuhi oleh Roh Kudus dalam Kisah Rasul 2:4 bisa berarti bahwa Roh Kudus bekerja secara luar biasa atau maksimal sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah.

Pada hari Pentakosta murid-murid menerima baptisan Roh Kudus. Dalam peristiwa tersebut nyata sekali bagaimana mereka dipenuhi oleh Roh Kudus. Kepenuhan Roh Kudus yang mereka terima sejatinya sebagai perlengkapan untuk meneruskan karya keselamatan dari Tuhan Yesus.
Hal itu menggenapi apa yang Tuhan Yesus katakan sebelum naik ke Sorga, bahwa mereka akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun atas mereka .
Mereka akan menjadi saksi sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul 1:8  “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”).
Dalam hal ini jelas sekali bahwa kepenuhan Roh Kudus pasti bertalian dengan tugas yang Tuhan Yesus percayakan kepada umat pilihan-Nya.
Jadi, kepenuhan Roh Kudus terjadi untuk kepentingan pekerjaan Tuhan Yesus semata-mata.
Seseorang tidak diperkenan menggunakan kepenuhan Roh Kudus untuk kepentingan diri sendiri.
Kalau ada orang yang masih hidup hanya untuk kepentingan diri sendiri dan tidak memiliki kedewasaan yang memadai, mengaku dipenuhi oleh Roh Kudus, berarti ia berdusta.

Kepenuhan Roh Kudus akan dipercayakan hanya kepada mereka yang peduli dengan pekerjaan Tuhan, siap menjadi saksi-Nya yang senantiasa memperagakan kebenaran Tuhan, menampilkan karakter Kristus dalam seluruh perilakunya dan menjadi berkat bagi sesama.

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *